Saat ini banyak orang yang menginginkan kerja fleksibel. Jam kerja fleksibel adalah sebuah skema di mana pekerja bebas menentukan kapan ia ingin bekerja dan kapan ingin selesai bekerja. Menurut The Muse, tren jam kerja fleksibel akan terus meningkat. Pasalnya, skema ini merupakan impian banyak generasi milenial yang semakin banyak masuk ke angkatan kerja.

Bukan tanpa alasan, banyak generasi milenial yang menyukai kerja fleksibel demi waktu untuk keluarga, hobi, belajar hal baru, dan sebagainya. Lalu apa kelebihan dan kekurangan jam kerja fleksibel?

Kelebihan Jam Kerja Fleksibel

Kerja fleksibel memang memberikan banyak keuntungan. Namun, untuk menjalankannya, kamu harus bisa mengelola waktu dengan baik agar tidak merugikan diri kamu sendiri. Lalu, apa saja kelebihan jam kerja fleksibel?

Banyak waktu keperluan untuk pribadi dan keluarga.

Jam kerja lebih mudah disesuaikan.

Menjadi lebih produktif.

Memiliki kontrol terhadap pekerjaan yang lebih baik.

Bisa bekerja ketika sedang semangat dan istirahat kala mood sedang down.

Pekerja yang sudah menikah dapat mengelola jadwal mengurus anak dengan lebih baik.

Membuat karyawan perusahaan menjadi lebih bahagia.

Kekurangan Jam Kerja Fleksibel

Meskipun punya banyak kelebihan, kerja fleksibel juga punya beberapa kekurangan seperti:

Tidak ada batas jelas antara kehidupan kerja dan pribadi.

Hubungan dengan keluarga bisa terganggu jika pekerja tidak bisa mengelola jam kerja dengan baik.

Bisa bermalas-malasan dan justru tidak bekerja.

Ojek Online, Salah Satu Pekerjaan dengan Jam Fleksibel

Baca Selengkapnya!